PEDOMAN PEMILIHAN SARUNG TANGAN
Semua Alat Pelindung Diri (APD) di Masyarakat Eropa diharuskan untuk mencantumkan symbol CE pada produk sebagai tanda bahwa produk tersebut memenuhi persyaratan penting dari Directive 89/686 / EEC. Semua produk kami sesuai dengan standar Eropa yang relevan dan persetujuan CE .
Ketika memilih sarung tangan untuk situasi tertentu itu perlu untuk membandingkan bahan lapisan dan sarung tangan yang berbeda.
Berbagai jenis bahan dan lapisan dapat diterapkan pada sarung tangan untuk meningkatkan ketahanan gesekan, daya potong dan tusukan atau untuk menjaga kontaminasi terhadap tangan dan / atau produk.
EN 388 Bahaya Mekanis
Sarung tangan memberikan perlindungan dari risiko bahaya mekanis.
Perlindungan terhadap bahaya mekanis ditunjukkan dengan pictogram yang disertai oleh empat angka (level kinerja), masing-masing mewakili pengujian kinerja terhadap bahaya tertentu.
Bahan Sarung Tangan
- Polyurethane (PU)
Polyurethane memberikan ketahanan yang sangat baik terhadap gesekan dan sobekan. Bahan ini juga memberikan fleksibilitas yang bagus dan kenyamanan, dan merupakan bahan yang sangat serbaguna dan memiliki daya tahan yang sangat baik. Sarung tangan berbahan PU menjadi pilihan untuk berbagi aplikasi .
- Nitrile (Karet sintetis, Nitrile butadiena karet)
Nitrile adalah karet sintetis yang memberikan perlindungan yang sangat baik terhadap bahan kimia berbahaya, pelarut, minyak dan lemak hewani. Hal ini juga memberikan ketahanan yang sangat baik terhadap gesekan, tusukan dan potongan. Sarung tangan nitrile memiliki daya gesekan yang lebih baik daripada sarung tangan rubber dan PVC .
- HPPE Fiber
High Performance Polyurethane Fiber or Ultra High Molecular Weight Polyethylene / UHMWPE Fiber, memiliki daya tarikan 10 sampai 15 kali dibandingkan baja yang sangat tahan terhadap gesekan, meskipun HPPE Fiber ringan dan nyaman.
Bila dikombinasikan dengan nylon, menjadi relatif lembut dan menyesuaikan dengan suhu kulit.